PEMIMPIN

dalam kehidupan sosial, ada yang namanya status dan peranan. jika ada seseorang yang berprilaku tidak sesuai dengan status dan peranannya, maka akan terjadi dalam dirinya yang namanya konflik status dan konflik peranan. seroang pemimpin akan berprilaku sesuai dengan status dan perannya. statu sebagai pemimpin, dan perannya memimpin yang dipimpin (baca anak buah) kearah yang lebih baik, menuju kesejahteraan bersama, menghilangkan perasaan saling iri dan dengki antar sesama.
pemimpin yang baik akan mempunyai mata yang tajam, sehingga dapat melihat kelemahan dan kelebihan bawahan. mempunyai telinga yang jelas, sehingga tidak hanya mendengarkan orang yang hanya bisa ngomong saja. mempunyai perasaan yang amat peka, sehingga tidak menjadi pemimpin yang mati rasa hatinya. mempunyai kecerdasan luar biasa, sehingga bisa mengambil kebijakan yang bijaksana.
By King Badri

Masyarakat Transisi=Masyarakat Kita

Masyarakat Transisi=Masyarakat Kita

Sengaja judul tulisan ini saya ambil dari bahasa umum saja, biar orang yang mau membaca dan berfikir mudah memahamainya. Sebenarnya yang ingin saya sampaikan di sini adalah bahwa kondisi masyarakat kita adalah masyarakat yang mau memasuki dunia modern (transisi) dengan segala aspek dan resikonya. Ada banyak perbedaan sikap dan mental masyarakat tradisional dengan masyarakat modern, mulai dari prilaku setiap hari, sikap dan bertindak setiap hari sangat berbedah dengan masyarakat modern.

Lihat saja masalah kedisiplinan dalam berkendaraan, baik yang naik mobil, sepeda motor, bahkan yang jalan kaki. Yang naik mobil suka ngebut, menyetir dengan ugal-ugalaan, tidak mau mengalah, yang sepeda motor suka menrobos lampu merah, mengendarai di atas trotoar, mendahului dengan tiba tanpa riting. Pejalan kaki sering menyeberang disembarangan, tidak menggunakan fasilitas zebra cross, yang di perumahan; kebiasaan membuang sampah sembarangan (mengakibatkan banjir), membuang bangkai tikus dijalan, menyiram jalan dengan air got (jutaan virus bisa tersebar).

By : King Badri